Klub Eredivisie Belanda, FC Utrecht, mengawali kualifikasi Liga Europa UEFA mereka dengan kemenangan meyakinkan atas raksasa Moldova, Sheriff Tiraspol, dengan mengalahkan tim tuan rumah 3-1 di kota Nisporeni.
Dengan susunan pemain yang sebagian besar tidak berubah dari musim lalu, manajer FC Utrecht, Ron Jans, memberikan kesempatan bermain penuh kepada pemain pinjaman Feyenoord, Gjivai Zechiel, dalam laga tandang di Sheriff Tiraspol. Pertandingan tersebut berlangsung di kota Nisporeni, Moldova Barat, karena Tiraspol dianggap “terlalu berbahaya untuk dikunjungi” oleh pemerintah Belanda.
Sementara itu, Sheriff Tiraspol, yang musim Liga Super Moldova-nya sudah berjalan lima pekan, menurunkan pemain sayap Mauritania, Papa Yade, menggantikan Alesio Mija, yang sebelumnya telah dipilih menggantikan Yade dalam hasil imbang 0-0 akhir pekan lalu di Petrocub.
Setelah menyingkirkan Prishtina dari Kosovo di babak sebelumnya, Sheriff Tiraspol mengawali Nisporeni dengan gemilang ketika Papa Yade mendapatkan peluang emas pertama sebelum Peter Ademo memecah kebuntuan di menit ke-24, memanfaatkan lemparan ke dalam yang dieksekusi sempurna.
FC Utrecht, yang lolos ke putaran kedua kualifikasi Liga Europa dengan finis di peringkat keempat Eredivisie Belanda, membalas kurang dari sepuluh menit kemudian melalui Victor Jensen, yang menyambar tendangan sudut Souffian El Karouani dan membawa timnya kembali berimbang dengan Sheriff.
Sheriff sempat unggul di babak pertama, tetapi mereka harus berjuang keras setelah jeda ketika kapten FC Utrecht, Nick Viergever, melesakkan bola ke pojok atas gawang setelah menerima tendangan sudut El Karouani lainnya, membawa Utrecht unggul satu gol di menit ke-54.
Papa Yade kembali mendapatkan peluang di menit ke-68, tetapi gagal membawa Sheriff menyamakan kedudukan 2-2 setelah gagal memanfaatkan peluang emas. Sebaliknya, Yade melihat pemain Inggris Adrian Blake membawa Utrecht unggul 3-1 setelah tendangan solonya berakhir di sudut jauh gawang Ivan Dyulgerov.
Malam yang istimewa menjadi lebih istimewa lagi bagi Jaygo van Ommeren, kelahiran 2008, yang menggantikan gelandang Alonzo Engwanda pada menit ke-80 untuk debut resminya bersama FC Utrecht. Sebelumnya, Van Ommeren hanya bermain delapan menit untuk Jong FC Utrecht di divisi dua Belanda.
Juara Moldova 20 kali itu tidak memberikan kontribusi apa pun di 20 menit terakhir dan harus memperkecil ketertinggalan dua gol di Utrecht jika ingin mempertahankan peluang mereka di kompetisi Eropa. Laga kedua akan dimainkan pada Kamis, 31 Juli, di Stadion Galgenwaard, markas FC Utrecht.