Palmeiras mengejutkan Inter Miami dengan comeback di menit-menit akhir, kedua tim melaju ke babak gugur

Palmeiras akan menghadapi sesama klub Brasil Botafogo di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub FIFA setelah bangkit dari defisit dua gol untuk bermain imbang 2-2 dengan Inter Miami di Hard Rock Stadium.

Baik Miami maupun Palmeiras tahu bahwa hasil imbang sudah cukup untuk mengamankan tempat mereka di babak sistem gugur, yang menjelaskan 15 menit awal yang penuh kewaspadaan.

Kedua tim hanya memiliki satu peluang selama waktu itu, dengan Gustavo Gomez menyundul tendangan sudut yang mengarah langsung ke pelukan kiper tuan rumah Oscar Ustari.

Namun, Palmeiras segera mengalami pukulan ganda dalam hitungan detik.

Keadaan mulai tampak suram ketika bek tengah Murilo Cerqueira mengalami cedera hamstring saat mencoba menangkap Tadeo Allende yang berlari kencang saat Miami unggul 1-0.

Selanjutnya, tim asuhan Abel Ferreira berusaha menyamakan kedudukan.

Melaju maju dengan penuh tekad, mayoritas penonton merasa lega ketika tendangan Facundo Torres hanya melebar beberapa inci dari tiang gawang.

Ada lagi peluang emas bagi Lionel Messi dan kawan-kawan sebelum HT.

Pertama, hanya sapuan garis gawang yang dilakukan Maximiliano Falcon yang berhasil mencegah sundulan Richard Rios masuk ke gawang, sebelum wasit Szymon Marciniak menepis protes dari pemain Brasil itu untuk penalti karena Noah Allen tampak menjepit tumit gelandang Palmeiras itu.

Masih dalam posisi untuk melaju, giliran Palmeiras yang bernapas lega pada menit ke-53.

Pada kesempatan ini, Allende melepaskan umpan gemilang lainnya dari Suarez yang melebar dari gawang. Bersemangat untuk mencatatkan namanya di papan skor, Suárez melakukannya dengan gaya yang sensasional pada menit ke-65 dengan menendang bola melewati Weverton setelah mengalahkan Bruno Fuchs dengan keterampilan yang luar biasa.

Namun, tuan rumah dibuat berkeringat sepanjang babak akhir setelah pemain pengganti babak kedua Allan dan Paulinho bekerja sama untuk membuat Paulinho menyelesaikan permainan dengan tendangan cerdas dari dalam kotak penalti.

Dan pada akhirnya, Miami tidak dapat menyelesaikan pertandingan karena Mauricio membuat Vice City tercengang dengan tendangan keras yang tak terhentikan yang melewati Ustari.

Sebuah akhir yang dramatis membuat Palmeiras finis di puncak Grup A setelah tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan mereka (M1, S2).

Sementara itu, Miami akan bergabung dengan tim Abel Ferreira di delapan besar, tetapi akan menghadapi tugas yang sangat sulit untuk mencoba mengalahkan pemenang Grup B dan juara bertahan Liga Champions UEFA, Paris Saint-Germain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *